: : K A W A N : :

Tak tahu nak ungkapkan macam mana.... Kadang-kadang rasa sedih, sakit hati, tensen, menyampah, meluat & sometimes rasa macam nak sepak terajang je... Huh.... entahlah.... Apakah yang mereka faham sebenarnya tentang erti persahabatan....?? Adakah mereka hanya berkawan dengan segelintir orang yang mampu buat mereka tersenyum atau gembira.... atau adakah sebaliknya.... Hanya diri diri kita sendiri yang mampu memberikan jawapan pada persoalan ini...

KAWAN...!!! Adakah kita paham tentang kawan kita sendiri...? Apa yang dia inginkan...? Suka duka kawan kita itu sendiri.... TIDAK sama sekali kan... Sukar untuk kita mengetahui segala-galanya tentang kawan kita ini... Tetapi bagaimanakah untuk kita menjadi seorang kawan atau sahabat yang sejati.. Bak kata pepatah, "SUSAH DAN SENANG AKAN SAMA-SAMA KITA HARUNGI..."

Bagi pandanganku, senang je.... Untuk jadi seorang kawan yang baik kita kenalah sentiasa menjadi pendengar yang baik, sentiasa memberikan pandangan, nasihat dan segala-galanya pada kawan kita itu supaya hidup kita semua dalam keadaan ceria, bahagia & senyum sokmo.... Huhuhuhu......

Selain itu, kita juga mestilah cuba untuk memahami diri kawan kita itu, sentiasa cuba untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan yang berlaku pada dia dan macam-macam lagi....

Antara pepatah tentang seorang sahabat yang paling diinginkan oleh semua sahabat-sahabat diluar sana ialah... :-

’Sahabat yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..'’

Ada juga pepatah Arab mengatakan:-

“ Bersahabat dengan penjual minyak wangi, kita akan menerima percikan wangiannya, manakala bersahabat dengan tukang besi, percikan apinya akan mencarikkan baju kita....”

Ada juga sahabat atau kawan-kawan yang hanya dipinggiran sahaja... Hanya ingin mengambil kesempatan keatas diri kita... Huh... Entahla... Apa pun, hati-hatilah dan jauhilah sahabat-sahabat seperti ;-

Sahabat yang tamak: ia sangat tamak, ia hanya memberi sedikit dan meminta yang banyak, dan ia hanya mementingkan diri sendiri...

Sahabat hipokrit: ia menyatakan bersahabat berkenaan dengan hal-hal lampau, atau hal- hal mendatang; ia berusaha mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; dan jika ada kesempatan membantu, ia menyatakan tidak sanggup.

Sahabat pengampu: Dia setuju dengan semua yang kamu lakukan tidak kira betul atau salah, yang parahnya dia setuju dengan hal yang tidak berani untuk menjelaskan kebenaran, di hadapanmu ia memuji dirimu, dan di belakangmu ia merendahkan dirimu...

Sahabat pemboros dan suka hiburan: ia menjadi kawanmu jika engkau suka pesta, suka berkeliaran dan ‘melepak’ pada waktu yang tidak sepatutnya, suka ke tempat-tempat hiburan dan pertunjukan.

Pesanan Al-Imam Asy-Syahid Hasan al-Banna :

"Jadilah seperti pohon mempelam,
walaupun dibaling batu,

tetapi masih memberikan buah yang manis kepada kita".